Jika warna biru dan hijau melambangkan sebuah ketenangan dan sesuatu yang dekat dengan alam, warna merah justru melambangkan emosi yang kuat yang menggambarkan kemarahan atau gairah terhadap suatu hal. Walau demikian setiap orang memiliki kesan tersendiri terhadap warna merah tersebut.
Bendera kebangsaan Indonesia juga mengandung warna merah yang berarti kuat dan berani. Selain makna-makna yang sudah disebutkan sebelumnya, masih ada lagi arti warna merah menurut psikologi warna seperti yang dilansir dari laman Very Well Mind berikut ini.
1. Peringatan dan tanda bahaya
Selain warna kuning, merah juga termasuk ke dalam kategori warna yang mencolok. Karena itulah merah bisa digunakan untuk memberikan peringatan dan tanda bahaya seperti warna merah pada rambu lalu lintas, sirine polisi, sirine ambulans dan sirine pemadam kebakaran.
"red flag" juga merupakan istilah yang digunakan untuk suatu keadaan yang mengindikasikan sebagai bahaya.
Peningkatan aliran darah saat marah menyebabkan seseorang mengalami perubahan warna wajah ketika sedang emosi atau marah. Oleh sebab itu warna merah sering dihubungkan dengan kondisi kemarahan yang sedang dialami seseorang.
Jika kamu ingat dengan film "angry bird" maka kamu akan ingat dengan burung warna merah yang hidupnya selalu dipenuhi dengan marah dan emosi.
3. Gairah dan daya tarik
Warna merah lebih menarik dan memiliki gairah secara seksual, sebuah studi yang diterbitkan pada 2018 lalu mengungkapkan, pria lebih menyukai wanita dengan pakaian warna merah karena dianggapnya lebih menarik dan sensual dibandingkan dengan wanita yang menggunakan pakaian warna biru.
Warna merah yang terkesan mencolok dan mendominasi menjadikannya sebagai warna yang penuh dengan kekuatan. Selain itu "red carpet" juga digelarkan pada saat acara tertentu oleh orang-orang yang memiliki "power" khusus seperti selebritis terkenal dan orang penting lainnya.
Itu tadi informasi mengenai arti warna merah menurut psikologi warna. Selain mencolok, merah juga terkesan kuat dan mendominasi dibanding warna lainnya.
Layaknya warna api, merah juga sering diasosisikan dengan semangat yang menggebu. Lalu siapa di sini yang menyukai warna merah? Apakah kamu salah satunya?
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Sebagai bunga asli Amerika Selatan, alstroemeria dikenal sebagai simbol ikatan yang kuat, dukungan, pengabdian, dan tentu saja, persahabatan.
Memberikan alstroemeria kepada sahabat dapat diterjemahkan sebagai kesediaan dirimu dalam mengatasi kesulitan bersama dengan sahabat.
Alstroemeria yang juga dikenal dengan nama Peruvian Lily ini memiliki berbagai warna, yaitu pink, putih, ungu, merah, oranye, dan kuning.
adjar.id - Siapa di sini yang suka dengan warna merah muda alias pink? Ternyata warna merah mudah memiliki arti tersendiri, lo.
Warna yang dihasilkan dari perpaduan warna merah dan putih ini melambangkan hal yang manis, lucu, romantis, lembut, dan feminin.
Warna merah mudah kerap dikaitkan dengan bunga, gadis, hingga permen yang manis.
Selain itu, warna merah muda juga merepresentasikan kasih sayang, persahabatan, dan harmoni.
Saksikan video berikut ini, yuk!
Pernahkah Anda bertanya-tanya kenapa darah manusia berwarna merah? Bahkan meski warna darah adalah merah, mengapa pembuluh darah justru berwarna biru? Sebenarnya, warna merah cerah pada darah disebabkan oleh ikatan protein dan komponen mineral yang menyusun sel-sel darah.
Jika diteliti lebih dalam, warna darah bisa tidak selalu merah di dalam tubuh, mungkin lebih gelap ataupun lebih terang. Perubahan warna darah ini menunjukkan tinggi atau rendahnya kadar oksigen dalam pembuluh darah. Secara lebih rincinya, simak ulasan berikut untuk memahami alasan di balik warna merah pada darah dan biru untuk pembuluhnya.
Mengapa warna darah itu merah?
Ada beberapa komponen yang menyusun darah di dalam tubuh.
Komponen tersebut adalah sel darah merah (eritrosit), darah putih (leukosit), trombosit (keping darah/platelet), dan plasma darah.
Darah manusia berwarna merah karena di dalam sel-sel darah merah terdapat hemoglobin, yaitu molekul protein yang berfungsi untuk oksigen.
Hemoglobin tersusun atas empat rantai protein yang saling berikatan dan membentuk struktur cincin bernama heme.
Heme berperan penting dalam mengantarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
Ikatan kimia hemoglobin dan heme ini diatur oleh gen di dalam sel darah merah. Oleh karena itu, mutasi gen pada sel darah bisa menyebabkan kelainan darah, seperti talasemia atau anemia sel sabit.
Nah, di bagian tengah ikatan kimia heme terdapat zat besi yang merupakan pigmen respirasi atau zat yang memberikan warna pada darah.
Melansir American Chemical Society, saat zat besi pada hemoglobin berikatan dengan oksigen, zat ini akan menyerap warna cahaya tertentu dan merefleksikan warna cahaya lain yang nantinya ditangkap oleh mata.
Begini misalnya, hemoglobin yang mengikat oksigen akan menyerap cahaya yang berwarna biru kehijauan.
Ikatan kimia ini kemudian memantulkan cahaya berwarna merah-oranye pada mata sehingga darah terlihat berwarna merah terang.
Tanpa berikatan dengan oksigen, darah bisa terlihat berwarna lebih gelap atau merah tua.
Nah, di dalam hemoglobin, saat zat besi kembali berikatan dengan oksigen, setiap struktur heme yang semula berbentuk kubah akan berubah menjadi lebih datar.
Dengan begitu, warna hemoglobin juga ikut berubah dari merah tua menjadi merah terang.
Bagaimana dengan pembuluh darah yang berwarna biru?
Pada beberapa bagian tubuh, seperti di pergelangan tangan, peredaran darah yang ditunjukkan pembuluh darah terlihat berwarna biru.
Lantas, apakah ini berarti warna darah bisa berubah menjadi biru?
Begini, kadar oksigen dapat memengaruhi pembuluh darah yang terlihat berwarna biru. Jenis pembuluh darah yang memunculkan warna biru adalah pembuluh vena.
Selain pembuluh vena, ada pembuluh arteri yang bertugas membawa darah kaya oksigen dari jantung ke bagian tubuh lain.
Sementara pembuluh vena mengalirkan darah yang tidak mengandung atau minim oksigen kembali ke jantung.
Seperti yang telah dijelaskan, ikatan hemoglobin dengan oksigen akan memengaruhi warna darah.
Kadar oksigen yang rendah pada pembuluh vena membuat darah nampak lebih gelap, tetapi darah tetap berwarna merah.
Pigmen respirasi yang ada pada sel darah, yaitu zat besi, memang memberikan karakter warna merah kecokelatan.
Artinya, warna darah manusia akan tetap merah dan tidak pernah berubah menjadi biru. Warna biru yang dari pembuluh darah yang nampak dari dalam kulit merupakan ilusi optik.
Panjang cahaya biru lebih pendek dibandingkan cahaya merah sehingga tidak bisa menembus terlalu jauh ke jaringan dalam kulit.
Jika pembuluh darah terletak cukup dalam, refleksi warna yang ditangkap oleh mata adalah warna biru karena sebagian cahaya merah berhasil masuk ke dalam kulit.
Darah berwarna biru dapat ditemukan pada hewan seperti cumi-cumi atau kepiting tapal kuda.
Jika warna merah pada darah manusia berasal dari hemoglobin yang mengandung besi, warna darah yang biru pada kedua hewan ini dipengaruhi oleh hemosianin yang mengandung tembaga.
Apakah warna darah yang gelap berarti tidak sehat?
Semakin tinggi kadar oksigen di dalam darah, maka darah akan semakin berwarna terang. Namun, hal ini tak lantas menentukan darah yang punya warna terang berarti lebih sehat.
Darah yang berwarna merah gelap, seperti pada pembuluh vena, juga normal karena menunjukkan proses peredaran darah yang baik.
Artinya, terjadi pelepasan oksigen dari pembuluh darah ke bagian tubuh lain. Di samping itu, darah juga bisa terlihat lebih terang ketika seseorang menghirup gas beracun.
Gas karbon monoksida bisa membentuk ikatan dengan hemoglobin yang 20 kali lebih kuat dibandingkan ikatan hemoglobin dengan oksigen.
Hal tersebut bisa sangat berbahaya karena berisiko menghalangi eritrosit berikatan oksigen sehingga tubuh pun kekurangan oksigen.
Nah, ikatan yang lebih kuat dengan karbon monoksida akan memancarkan warna darah yang lebih terang.
Inilah penyebab pasien yang keracunan karbon monoksida kulitnya wajahnya nampak terlihat lebih merah.
Namun, zat beracun lain yang berasal dari dalam tubuh bisa membuat warna darah pada pembuluh arteri menjadi lebih gelap.
Hal ini biasanya terjadi pada pasien gagal ginjal yang ginjalnya tidak dapat menyaring racun sehingga terbawa ke aliran darah.
Jadi, terang atau gelapnya warna merah pada darah tak bisa langsung menunjukkan kondisi tubuh yang lebih sehat atau tidak. Hal ini tergantung dengan kondisi penyebabnya.
Apabila Anda khawatir dengan perubahan warna darah yang menjadi terlalu gelap, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Alasan Kenapa Burung Merpati Melambangkan Kesetiaan
JAKARTA - Alasan kenapa burung merpati melambangkan kesetiaan akan dibahas dalam artikel ini. Tidak hanya kedamaian, burung merpati merupakan hewan yang yang melambangkan simbol kesetiaan dan cinta.
Memiliki keanggungan yang memukau, merpati telihat sangat damai dan cantik saat mereka terbang menyusuri langit yang bebas. Namun, apa yang menjadi alasan kenapa burung merpati melambangkan kesetiaan?
Alasan burung merpati menjadi lambang kesetiaan
Sifat monogami yang dimiliki burung merpati adalah salah satu alasan kenapa burung ini melambangkan kesetiaan yang sudah dikenal selama berabad-abad secara universal.
Seumur hidupnya, burung merpati cenderung tinggal dengan pasangan yang sama selama musim kawin. Tak hanya itu, merpati jantan akan membantu pasangan betinanya dalam mengerami dan merawat anak-anaknya, sehingga hal inilah yang membuat persepsi bahwa merpati adalah hewan setia dan penyayang.
Merpati putih sering digunakan sebagai simbol spiritual yang menandakan kesetian dan pengabdian yang didedikasikan untuk memperkuat hubungan. Warna putih tubuhnya menawarkan perasaan kemurnian yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman.
Secara bertahap, hewan ini pun menjadi terkait dengan cinta dan harapan yang mewakili ikatan antara dua orang, terutama dalam janji sakral pernikahan. Alasannya adalah karena merpati dikenal dengan perkawinannya hanya dengan satu pasangan saja seumur hidup, benar-benar hewan yang setia.
Selain itu, merpati juga dianggap sebagai pembawa pesan baik secara realita maupun spiritual karena kemampuan navigasi luar biasa yang mereka miliki untuk menjelajah ratusan mil dari rumah, namun tetap bisa menemukan jalan untuk pulang. Tak hanya pada pasangan, ternyata merpati juga setia pada sang pemiliknya.
Simbol setia dalam rasa duka
Dikenal dengan mourning dove atau merpati yang berkabung, kicauan sendu merpati yang terdengar melewati pepohonan dapat menembus hari-hari suram dengan melodi yang menenangkan.
Burung merpati dapat menjadi pengingat akan kedamaian dan ketenangan, menguatkan keyakinan bahwa apa pun yang telah dilalui di dunia ini, masih ada waktu untuk mengapresiasi merpati sebagai anugerah alam dan apapun itu dan kita bisa beristirahat sejenak dengan menikmati sore hari yang damai.
Mourning dove ini juga menjadi pengingat akan orang-orang yang telah lama pergi meninggalkan dunia. Banyak yang mempercayai bahwa apabila burung ini mengunjungi mereka, maka tandanya orang tersebut memiliki ikatan spesial dengan orang yang mereka cintai di surga.
Hal ini tentunya menjadi sebuah hiburan bagaimana burung merpati menjadi sebuah harapan dan kepastian untuk tetap mempercayai bahwa hubungan kita dengan seseorang terus terjalin. Apabila seekor merpati datang menjumpai, tidak ada salahnya berpikir bahwa orang disayang yang ada di surga selalu berada di sini bersama kita.
Itulah penjelasan bagaimana merpati mendapatkan julukan sebagai hewan setia. Sifat monogamis untuk bertahan hanya dengan satu pasangan saja tentunya menjadi alasan yang sangat sesuai kenapa burung merpati disebut sebagai hewan yang melambangkan kesetiaan.